Rabu, 18 Mei 2011

aku sayang mama

well, karena hari selasa bertepatan dengan libur hari raya waisak, dan hari senin menjadi harpitnas alias hari kejepit nasional, maka intinya hari senin liburlah itu hari kuliah. aseeeeek pikir gue. karena berarti akan menginjinkan gue melakukan ibadah sebagai mahasiswa yang baik yakni mengerjakan tugas. tiga minggu lagi gue uas. makanya sebelum uas itu semua pelajaran ada tugasnya. SEMUA PELAJARAN kecuali pranata pembangunan dan perancangan kota. intinya tugas gue ada TUJUH
meliputi tugas interior lobbi hotel, ngerancang rumah tinggal dan rumah kost, bikin konstruksi dari rumah tinggal dan kos tersebut, kuesioner 120 pertanyaan, bikin paper rumah mode, paper livingstreet, dan tugas paper OTTV.
semua deadline pengumpulan tugas beragam, rata2 sih tanggal 30 mei.
semoga dua minggu ini cepat berakhir dan gue bisa pulang ke rumaaaaaah

hari jumat, gue ngedekem seharian di kostan buat ngerjain tugas interior hotel. seharian cuma di kamar, ngerjain satu tugas itu juga gak kelar. karena emang banyak. 11 lembar freehand. Intinya sampai hari sabtu gue semedi ngerjain TRD di kostan. itu pun baru kelar nebelin pake tinta. belum diwarnain.

hari sabtu mama berangkat jam 5 dari bekasi sama rombongan gereja Kramat yang mau ngisi kor di ambarawa. mama ikut rombongan itu sama beberapa teman kerja mama di cikini. baru sampai semarang jam 10 malem. gue udah stay si pintu tol semarang yang di depan swalayan ada.


AKHIRNYA aku ketemu mama lagi. senangnyaaaaa.
padahal belum ada sebulan yang lalu ketemu
bis langsung menuju ke gua maria kerep ambarawa. baru sampai jam 1 malam dan kami menginap disana.
keesokan harinya misa pagi di gereja ambarawa. makan pagi di nasi pecel kerep yang cukup terkenal dengan enaknya. lalu kami pun berangkat ke salatiga.

ke gua maria rosa mystika-tuntang. aku emang udah dua kali ke gua maria tersebut sama temen-temen PRMK. tapi kan beda rasanya, aku senang ketemu mama. habis dari situ langsung menuju jogja. tepatnya daerah pakem. kami mampir untuk makan siang pakai bakso.
lalu sore-sore menuju malioboro. dan bermalam di sebuah rumah di pakem.
keesokan harinya pagi pagi langsung berangkat pulang menuju jakarta.

dan aku pun kembali ke kehidupan nyata, kembali ke hadapan tugas-tugasku yang berjumlah tujuh. sampai semarang pukul 1 siang dan langsung ngelanjutin tugas interior itu.

untungnya kelar. hari ini tugas itu dikumpul.
berikut foto-foto yang membuatku melupakan sejenak dengan tugas-tugas itu


kelanjutan strukon

kan di posting sebelumnya gue udah bilang kalau tugas struktur konstruksi gue itu diambil dari tugas perancangan arsitektur gue, yakni rumah tinggal 2 lantai dengan fasilitas kost. nah diatas ini adalah gambaran kasar 3d tugas perancangan arsitektur gue.
dan di posting sebelumnya gue udah posting gambar rencana pondasi. nah sekarang gue lampirin tuh ampe rencana atap. tapi belum fix. yah semoga beberapa hari kedepan udah kelar. 
xoxoxo

Jumat, 13 Mei 2011

tugas strukon

 tugas besar struktur dan konstruksi 3 gue disuruh ngerancang pondasi buat tugas perancangan arsitektur 2 yaitu rumah tinggal dan rumah kos. pakai pondasi menerus dan plat beton.
sampai sekarang baru sampai pondasi doang sih. entar kalo udah kelar semua, gue tampilin lagi ah di blog gue ini. xixixi
ayo ayo. dua minggu lagi penderitaan ini akan segera berakhir

Kamis, 12 Mei 2011

perancangan kota

aspek-aspek perancangan perkotaan menurut Shirvani :
a. land use (tata guna lahan)
b. building form and massing (bentuk dan masa bangunan)
c. area pedestrian
d. sirkulasi dan parkir
e. activity support
f. signage
h. konservasi, rekonstruksi
i. open space

peta penggal jalan Jalan Sudirman - semarang





gambar diatas merupakan mapping kawasan baik landuse, building form and massing


livingstreet on pecinan semawis - semarang

Living street merupakan sebuah konsep arsitektur lingkungan yang mengajak masyarakat untuk meninggalkan kendaraan pribadinya dan lebih memilih menggunakan energy yang terbarukan seperti bersepeda maupun berjalan kaki selain itu mengajak masyarakat merubah pola kebiasaan hubungan individualis masyarakat menjadi pola kehidupan humanis dan sosialis. 

konsep arsitektur lingkungan 'livingstreet akan coba diterapkan pada kawasan pecinan Kampung Semawis - Semarang

Pecinan Semarang merupakan bagian dari wilayah kelurahan Kranggan, Kecamatan Semarang Tengah. Berdasarkan ciri fisik dan masyarakatnya, kawasan pecinan Semarang dapat dibedakan menjadi daerah core (inti) dan daerah periphery yaitu daerah yang berbatasan langsung dengan daerah inti dan masih termasuk dalam kawasan Pecinan.
 
Secara umum bangunan sepanjang Gang Warung merupakan bangunan perdagangan dan jasa yang dimiliki oleh pihak swasta. Karena sebagian besar merupakan bangunan perdagangan dan jasa maka dapat dikatakan bahwa kawasan penggal Gang Warung merupakan pusat kegiatan ekonomi penduduk sekitar
kampung Semawis cocok untuk diterapkan konsep arsitektur lingkungan livingstreet. dan berikut ialah contoh redesain pedestrian area yang lebih humanis dan sosialis


 redesain gate masuk Kampung Semawis
 signage pada kawasan yang memberikan informasi bagi masyarakat
 jalur bagi kendaraan bermotor dibuat satu arah, dan dibuat jalur khusus sepeda yang dilengkapi fasilitas parkir sepeda
 peta penggal jalan kawasan pecinan - Kampung Semawis Semarang





Rabu, 27 April 2011

interor livingroom





taman





perspektif jaman SMA



hadiah paskah dari Tuhan

sama seperti tahun lalu, paskah kali ini aku nggak bisa pulang ke bekasi, selain karena tugas yang tiada ampun juga bakal capek di jalan. bedanya, tahun lalu ada hadiah dari Tuhan yakni dengan kedatangan si KEBO ke semarang walau hanya dalam hitungan jam, karena si kebo sebenarnya ke rumah eyangnya di salatiga terus dengan sok-sok tau naik bis ke semarang terus main ke kos ku deh. hihi

sayangnya tahun ini si kebo nggak bisa ke semarang waktu paskah karena si macan betina lagi menjalankan ibadah sebagai siswi SMA yakni ujian nasional. yasudah pupus sudah harapan untuk bertemu si kebo untuk paskah kali ini.

dan beberapa hari menjelang paskah itu tugas lagi menumpuk2nya. bisa-bisa semua pelajaran ada tugas semua. dan itu rasanya gue pengen nangis. kenapa sih disaat yang lain menikmati indahnya libur panjang, menikmati waktu-waktu tentram dengan misa trihari suci. sementara gue, cuma bisa izin pamit ke gereja sama temen-temen kelompok. terus adanya pas misa gue tidur sengantuk-ngantuknya karena kurang tidur dan kepala pusing mikirin paper kelompok sama pribadi.

bahkan pas hari minggu, hari paskah itu tiba, tidak ada yang spesial pada hari itu. hanya berkutat pada laptop, word dan buku literatur. dan bagian paling menyebalkan ialah ketika pada saat minggu sore baru tahu bahwa paper perancangan kota yang kelompok gue susun adalah salah total.
Oh God. itu rasanya dunia gue bakalan runtuh.
karena salah totalnya dari paper perkot itu, gue harus mengulang nyusun paper laporan mulai dari survei, bikin analisa data, dan itu tuh SUSAH se SUSAH - SUSAH nya. waktu itu di kost, yunan sama yogi adalah saksi hidup gue pengen nangis ya karena tuh analisa data di asistensi hari rabu. itu artinya hari senin harus survei, dan senin - selasa nyusun makalah. hanya dalam dua hari? paper perkot? itu rasanya imposible.

waktu yunan dan yogi pulang, gue gundah gulana. apa bisa dua hari, paper perkot yang sebelumnya udah gue kerjain aja harus satu minggu minimal pengerjaannya. apa mungkin dua hari ini analisa data kelar. gue nangis sejadi-jadinya waktu itu. untungnya ada pacarku yang nyemangatin dan bikin aku ketawa setidaknya melupakan sejenak kepanikan di hidupku. hehe

hari senin jam 9 pagi berangkatlah gue sama yunan survei kawasan jalan sudirman dengan nekat padahal ada kuliah jam setengah 11. intinya survei beres. dan menjadi tidak beres ketika gue dapet kabar dari kakak gue kalo mama lagi di kerete menuju ke semarang



Oh God, kalo boleh rasanya gue pengen nangis di tempat!

kenapa sih nggak bilang dari kemaren mau ke semarang. aslinya gue tuh rencananya mau nginep malam ini ditempat temen ampe analisa data perkot gue kelar. nah ini, mana bisa gue nginep di rumah temen sedang emak baru datang dari bekasi?

intinya awalnya gue rada sebel nyokap ke semarang sok-sok ngasih suprise. seharian gue bete. gue mikirin harus jemput nyokap di tawang jam 3. sementara gue jam 3 ada asistensi fisbang. gue korbankanlah itu asistensi. dan dengan susah payah, hujan turun deras, gue ke bawah, ke stasiun tawang jemput nyokap

dan keajaiban paskah itu benar-benar nyata
gue yang mengira malam ini harus nggak tidur karena ngerjain analisis data perkot ternyata nggak harus begitu. jam 12 analisa bagian gue kelar tinggal besok digabung sama yang dibikin yunan. gue bersyukur masih boleh tidur malam itu. dan gue senang ada mama yang nemenin aku bobok. sambil cerita berita-berita yang aku nggak tahu di bekasi.malam itu gue tertidur pulas sama mama.


dan keajaiban paskah kedua ialah, keesokan harinya yang harusnya gue dua kali persentasi dan satu kali asistensi, gak ada sama sekali. agak sebel juga, udah disiapin susah-susah eh nggak jadi. tp ya udalah. intinya gue langsung pulang kos, makan siang bareng mama dan terus ngedit dan nggabungin tugas paper perkot yang gue dan yunan bikin. itu kelar ampe jam 6 lah. terus tinggal gue kasih ke nana buat dia fix in. gue bersyukur dalam dua hari analisa data itu kelar. analisa data paper perkot cukup susah. karena baru analisa data saja sudah 42 hlm. dan gue menikmati malam terakhir sebelum mama  pulang ke bekasi dengan jalan-jalan yah walau cuma muterin undip, setidaknya nyokap lihatlah perkembangan pembangunan di kampus gue. kami pun makan malam dengan menu yang belum pernah mama temui di bekasi

keajaiban paskah selanjutnya ialah
hari rabu gue libur. semua pelajaran hari itu pada diganti hari semua. itu artinya gue bisa antar nyokap ke tawang. gue puas. setidaknya gue antar dan jemput mama. dan mama tidak harus repot-repot bawa barang bawaannya

ternyata memang, apa yang mustahil bagi kita pastilah mungkin bagi Tuhan.
Happy easter everyone!

Minggu, 24 April 2011

architect is choice and mean passion

PERTANYAAN PADA SAAT KELAS X
gue masih inget banget. kelas satu SMA yang masih jaman-jamannya penentuan mau masuk jurusan apa, apakah IPA atau IPS. gue bingung, kalo IPA kan bisa buat gaya-gaya an. mana si mama nyuruh masuk IPA aja. katanya kalo IPA tuh mau mana aja bisa.awalnya sih tuh si nyonya besar nyuruh gue entarnya masuk bidang kesehatan gitu, apa kek, analis kimia kek, radiologi kek,

akhirnya akhir kelas X, gue masuk deh tuh jurusan science dengan usaha lumayan susah dikarenakan memiliki kemampuan otak terbatas

PERTANYAAN PADA SAAT KELAS XI
begitu udah masuk kelas ipa yang tiap hari sarapan hapalan biologi, nyemilin tabel periodik unsur kimia, makan siang rumus-rumus fisika, dan makan malam hitungan matematika baru sadar masuk ipa itu tidak lebih susah daripada menjalankannya begitu masuk kelas ipa

gue benci pelajaran biologi. buku kok isinya tulisaaan semua. dikit banget gambarnya. udah gitu gambarnya aneh, otak gue nggak bisa membayangkan gen, kromosom itu kayak apa. apalagi bayangin spora, amuba, kayak apaan. padahal ada gambarnya, tapi kan kasat mata. gue nggak bisa liat pake mata telanjang.
gue juga benci pelajaran kimia. biar kata orang kimia paling gampang dibanding pelajaran IPA yang lain, tapi tuh gue tetep benci persamaan2 kimia ngga jelas itu

intinya adalah, gue nggak bakal seumur-umur sanggup masuk jurusan kesehatan yang disuruh enyak gue. jadi dokter gak mungkin, selain mahal dan otak gue gak sanggup (daripada gue mati cepet ya kan), gue nggak suka biologi, gue takut darah, dan gue takut lihat mayat. masuk analis kimia juga gue nggak sanggup deh ya karena nggak suka kimia ampe titik darah penghabisan. jadi ahli radiologi yang tukang rontgen2 gitu juga gak sukalah, bisa kena mutasi gen, kasihan anak gue kan bisa cacat. BIG NO! NO!

intinya akhir kelas XI gue harus menentukan kira-kira jurusan apa yang akan gue ambil saat kuliah nanti. pastinya yang gue harus suka, tidak terbebani, Oke. pelajaran yang agak-agak gue suka itu seni rupa, terlebih nggambar. karena dari kecil gue emang suka nggambar komik sama nulis cerita-cerita nggak penting gitu.terus gue lebih memilih fisika dan matematika deh dibanding biologi sama kimia. udah gitu seni rupa gue pas masuk IPA itu perspektif dan proyeksi. itu lebih membantu dalam gue menentukan langkah apa yang akan gue ambil setelah lulus SMA.

dari jaman kecil gue suka lihat rumah-rumah. desain indah dan berwarna menarik. berarti bidang gue di bidang kebangunan lah. itu salah satu titik pencerahan. pertanyaan selanjutnya, ilmu yang mempelajari kebangunan itu ada dua, arsitektur dan teknik sipil. sepemahaman gue arsitektur itu yang nggambar2 banguan terus orang sipil itu yang ngitung-ngitung sama bikin jembatan.

ah kalo sipil, bisa-bisa  gue harus kawin sama yang namanya fisika. kan isinya rumus-rumus semua. Oh Gosh. hidup gue bakalan cuma untuk rumus-rumus yang nggak tahu siapa yang nemuin dan dari mana asal tuh rumus. (bisa mati muda gue) karena tahu otak gue terbatas, gue lebih pilih arsitektur deh. kayaknya cuma nggambar-nggambar doang. kan gue udah dapet gambar proyeksi dan perspektif. udah gitu keren aja gitu, nggambar pake meja gambar besi yang gede dan mahal itu. bawa tabung gambar itu. udah gitu, yang gue lihat tiap orang yang berprofesi arsitek pasti kaya, pasti rumahnya gede dan bagus. Ah, itu aja deh (pikiran anak kelas XI SMA). 

oke. saya akan mengambil jurusan arsitektur

PERTANYAAN PADA SAAT KELAS XII
well, setidaknya gue tahu jurusan apa yang akan gue ambil. masih banyak banget temen-temen yang nggak tahu mau ambil apa entar kuliah. jadinya kalo ngisi formulir kebanyakan beda-beda jurusan tiap tes. tentunya, gue sama dengan anak-anak kelas XII umumnya yang ingin masuk universitas negri. karena emang gue sadar, jurusan yang bakal gue ambil itu mahal. kalau gue masuk swasta, kasihan bonyok gue lah. udah gitu mama papa tuh berharap banget salah satu anaknya masuk PTN. kakak gue gagal, ya harus gue lah, lha anaknya mama papa cuma 2.

begitu lihat passing grade jurusan arsitektur di semua PTN, buseeeet dah tinggi bener. dibawah fak kedokteran lah. Jiper lah gue. bisa nggak ya gue bikin mama papa bangga. dan ini buat taruhan empat tahun kedepan gue. jangan sampe salah pilihan lah

awalnya, wajarlah gue kepengen arsitektur ITB. di buku binder gue kelas 3 gue tulis di depan sampul (LULUS UAN & ARCHY ITB). dan kalau ingat hal itu, sampai sekarang gue pasti masih sedih. itu adalah my biggest hope. tapi gue sadar Tuhan itu baik. kalau gue nggak masuk ya pasti buat kebaikan gue. mungkin otak gue ngga mampu atau yang terbaik buat gue ya di semarang ini

Finally, gue masuk art-shit-sex-tour undip. dan ternyata, beda banget. yang gue kira bakalan nggambar-nggambar mulu, ternyata ngga gitu-gitu amat.
dan tugasnya tuh berasa bakal bikin gue mati muda
(hik hik hik)
but for me architect is about choices and passion